Saturday, September 25, 2010

Budaya Tertawa Indonesia

laugh
Indonesia, negara kaya yang dibanggakan banyak orang. Beraneka ragam budaya ada disini, salah satunya adalah budaya tertawa. Mengapa disebut budaya? karena budaya berasal dari kebiasaan – kebiasaan masyarakat yang kemudian menjadi semacam keteraturan dan ciri dari sebuah kelompok masyarakat.

Bangsa ini adalah bangsa yang selalu gembira, bangsa yang hampir tidak pernah larut dalam kesedihan. Betapapun berat penderitaan masyarakatnya, ditengah himpitan bencana,  kelaparan, bahkan kemiskinan sekalipun, Bangsa ini selalu tertawa, setidaknya tersenyum

Tertawa, adalah perilaku yang jamak sekali kita temui di tengah-tengah masyarakat. Dalam pergaulan sederhana antar teman dan bertetangga, seringkali kekakuan, malu-malu, dapat diatasi dengan mengajak orang lain tertawa dengan cerita-cerita lucu seputar politik, keseharian, bahkan sex sekalipun.


Budaya tertawa Indonesia sangatlah kental, bahkan selalu ada saja orang-orang yang awalnya menyebut dirinya seniman, beralih menjadi komedian, karena lebih dapat diterima ditengah-tengah masyarakat Indonesia. Untuk mencapai suatu tingkatan karier mungkin butuh pendidikan dengan spesifikasi tertentu, tapi untuk profesi komedian, karier anda hanya ditentukan oleh : SEBERAPA TAMPAK BODOHKAH ANDA?

Wk..wk..wk..wk…. Tertawalah, sebelum tertawa itu dilarang! Ungkapan yang selalu hadir di akhir film Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) yang sangat digandrungi di era 90an hingga  “Kembali ke Laptop” yang didengung-dengungkan oleh Tukul Arwana di era millenium ini. Pameo diatas adalah ungkapan-ungkapan yang kesannya Lugu, Sederhana, namun karena dibawakan dengan ekspresi keluguan dan kebodohan itu, akhirnya banyak orang tertawa. Anda mungkin tidak percaya, Angka penjualan Notebook di Jawa Timur khususnya, 5% dipengaruhi karena ungkapan “kembali ke laptop” (statistik Juni 2009).
pelawak
Indonesia punya beragam orang yang dengan sengaja bisa membuat orang tertawa, Dari mulai Trio Warkop hingga Trio Patrio (Sekitar tahun 1996-2000 merupakan grup lawak segmen ABG), daru mulai Srimulat hingga OVJ (Opera Van Java), komedi berbalut budaya asli daerah, adalah wujud-wujud betapa industri komedi Indonesia tidak pernah Mati, bahkan untuk mati suri (seperti industri film) sangat berat! Indonesia adalah negara dengan budaya tertawa di Dunia saya pikir.

Beberapa manfaat tertawa menurut kesehatan (disadur dari berbagai sumber)
  • Bila Anda membuat olok sendiri, Anda akan melemahkan orang-orang yang membuat-olok Anda mungkin confrontations dan angkatan bersenjata.
  • Tawa melarutkan ketegangan, stres, kegelisahan, kejengkelan, marah, kesedihan, dan depresi. Seperti menangis, tawa rendah inhibitions, memungkinkan peluncuran terpendam-up emosi. Setelah banyak serangan dari tawa, anda akan mengalami rasa kesejahteraan. Cukup meletakkan, dia yang tertawa, berlangsung. Setelah semua, jika Anda dapat tertawa file ini, anda dapat hidup dengan itu. Ingat, seseorang tanpa rasa humor adalah seperti sebuah mobil tanpa kejutan absorbers.
  • Kedokteran penelitian telah menemukan bahwa tawa mendorong sistem kekebalan tubuh. Studi tentang perilaku dan otak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh disebut psychoneuroimmunology. Meski masih dalam masa pertumbuhan, ilmu ini adalah cepat mendapatkan banyak perhatian sebagai manusia berusaha untuk memahami hubungan pikiran-tubuh.
  • Tawa mengurangi rasa sakit dengan melepaskan endorphins yang lebih kuat dibandingkan setara jumlah morfin.
  • Humor membantu menggabungkan kedua hemispheres otak kami, untuk kiri adalah belahan bumi yang digunakan untuk memecahkan lisan isi sebuah gurau sementara kanan belahan bumi menafsirkan apakah itu lucu atau tidak.
  • Tawa menambahkan rempah-rempah untuk hidup, tetapi hidup untuk apa garam adalah untuk hard-telur rebus.
  • Kembangkan humor dan Anda akan menemukan anda lebih produktif, yang lebih baik penghubung, dan tim yang unggul player.
  • Setiap orang menyukai seseorang yang dapat membuat mereka tertawa. Semakin Anda berbagi humor, semakin banyak teman akan Anda miliki.
  • Humor membawa keseimbangan kita harus melewati pergolakan hidup nyaman.
  • Tawa bahkan setara dengan sejumlah kecil latihan. Ia pijat semua organ tubuh, menurut Dr James Walsh.
  • Rasa humor dapat membantu Anda yang tak menerima, menimbulkan tantangan apapun, menangani tak terduga dengan mudah, dan keluar dari kesulitan apapun tersenyum.

Tulisan saya mungkin tidak anda per HATI kan, tapi saya tulis sepenuh HATI

No comments:

Post a Comment