Wednesday, February 11, 2009

Jatim Dengan Pemimpin Baru

Akhirnya Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) resmi menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Jatim periode 2009-2014. Pelantikan di gedung DPRD Jatim berjalan lancar, Kamis (12/2/2009) (detiksurabaya.com Kamis 12 Februari 2009)
Setelah melewati jadwal pemilihan Gubernur Jatim yang carut marut dan panjang (sejak medio september 2008 menurut ingatan saya), akhirnya Bapak Soekarwo resmi dilantik sebagai gubernur baru Jawa Timur untuk masa bakti 5 tahun kedepan dan Baak Syaifullah Yusuf sebagai wakil Gubernur. Ini memang ujung dari pesta besar demokrasi jatim, namun hanya awal dari kerja keras 5 tahun kedepan dalam membangun Jawa Timur.

Betapa tidak, Jawa Timur sebagai barometer kemajuan Indonesia butuh kebijakan-kebijakan dan perlindungan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah ini. Tugas besar yang saya pikir harus dipikirkan ulang adalah mengenai kesejahteraan masyarakat (bidang ekonomi). Keluarnya SKB 4 Menteri di triwulan akhir 2008 menimbulkan kegelisahan bagi kaum buruh, belum lagi soal Upah Minimum Propinsi yang mengalami penyesuaian dengan nilai yang kecil. Dua Hal ini menjadi tugas utama mengingat Jawa Timur termasuk kawasan padat karya, dibuktikan dengan tumbuh dan berkembangnya aneka industri baik yang berskala kecil maupun berskala besar. Diharapkan gubernur yang baru dapat mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada para buruh, dan terutama mendorong tumbuhnya peluang kerja baru.
Di ranah politik, gubernur telah dihadapkan pada pelaksanaan pemilu legislatif 2009 yang menurut jadwal akan dilaksanakan di bulan April 2009. Meski proses pemilihan gubernur sendiri masih terkendala tuntutan pasangan Cagub dan Cawagub lain soal pelaksanaan coblosan ulang di Madura, namun setidaknya Gubernur "terlantik" mampu menyukseskan pemilu 2009 dengan tidak menyisakan masalah baru yang akan mencoreng muka Jawa Timur. Satu hal lagi yang perlu diingat, yaitu netralitas pejabat pemerintah guna memberikan fasilitas pelaksanaan pemilu bagi seluruh peserta pemilu (parpol). Meskipun dalam proses pemilihannya, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf didukung penuh oleh beberapa partai politik. Pelaksanaan pemilu 2009 juga menjadi ujian awal kinerja gubernur Jawa Timur
Di bidang Sosial budaya, gubernur Jawa Timur dihadapkan dengan beberapa masalah seperti ketersediaan sarana pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Jawa Timur. Masyarakat tidak membutuhkan pendidikan dan kesehatan yang benar-benar GRATIS, yang penting sangat-sangat terjangkau. Pun juga demikian, beberapa Pekerjaan Rumah yang perlu dipecahkan seperti masalah seni Reog Ponorogo dan beberapa warisan leluhur lain yang di claim merupakan bagian budaya bangsa lain. Meski masalah ini perlu partisipasi banyak pihak, namun diharapkan Gubernur "terlantik" berdiri di barisan depan dalam memperjuangkan pengakuan warisan budaya asli Jawa Timur ini. Juga masalah Lapindo, Jembatan Suramadu, dan bencana alam yang kerap "mampir" di Jawa Timur
Saya hanya anggota masyarakat yang hanya mampu melihat dan merasakan perubahan, namun jika diperlukan saya bersedia masuk dalam barisan perubahan demi kesejahteraan masyarakat
Selamat bagi Gubernur Sukarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf. Semoga anda berdua diberikan sifat Amanah

No comments:

Post a Comment