Friday, September 24, 2010

Inspirasi Besar dari Film Goal II

Film yang diproduksi pada tahun 2007 ini disutradarai oleh
Jaume Collet-Serra
, dan masih mengusung Kuno Becker sebagai Santiago Munez.

Di awal cerita dikisahkan bagaimana klub sebesar Real Madrid tengah mengalami krisis prestasi. Beberapa kegagalan dalam pertandingan-pertandingan penting memaksa petinggi klub untuk mendatangkan amunisi baru guna mendongkrak performa team secara kolektif.

Dan seperti yang telah diduga, sang pemeran utama yang pada film sebelumnya bermain untuk klub Newcastle United dan sedang dalam Top Performance, direkrut untuk bergabung bersama Real Madrid dengan segala cara.



Santiago Munez, pemuda yang baru saja merasakan kenyamanan dalam kehidupan barunya sebagai atlet sepakbola professional akhirnya tertarik untuk bergabung. Tentu saja dengan iming-iming Gaji besar, fasilitas mewah, serta ketenaran dengan dibungkus Mimpi mencapai puncak prestasi tertinggi di Sepakbola.

Singkat cerita, ternyata dibalik semua kenyamanan dan ketenaran itu, Santiago harus merelakan kehidupan pribadinya, kehidupan yang tenang saat dulu diraihnya di Newcastle.

Ada beberapa inspirasi yang bisa aku tangkap dari film ini :

Profesional, Seseorang yang mampu meraih suatu tingkatan dalam kariernya tentu dirintis dengan tekad yang kuad, kerja keras, serta tentunya kesungguh-sungguhan. Pahami talenta, ditambah dengan kerja keras maka kamu akan memperoleh sesuatu yang kau sukai tapi juga akan menggiringmu ke puncak tertinggi yang mungkin kamu tidak pernah bayangkan sebelumnya.

Teamwork, Untuk mencapai suatu goal tertentu seringkali sulit diraih dengan kerja sendiri. Kau memang punya talenta, tapi sebaliknya kau menyimpan kelemahan yang bisa jadi kelemahan itu adalah kelebihan orang lain. Tak usahlah kau berpikir bisnis dan popularitas jika talentamu hanya sampai menendang bola. Pun sama, dalam melakukan sesuatu yang memang bidangmu, kau perlu orang lain yang mungkin hanya 1 tingkat dibawahmu untuk melakukan "penyelesaian Akhir"

Mengatasi Hambatan, tidak peduli seberapa besar kesalahan yang sudah kau perbuat. Disengaja atau tidak, disadari atau tidak, seluruhnya adalah TANGGUNGJAWABMU. kau harus menghadapinya, sebesar apapun resikonya. Bahkan jika teman baik yang seiring sejalan tidak lagi mampu membantumu

Tidak mudah puas, meskipun di film ini kesannya seperti TAMAK, tapi ingatlah! prestasi tertinggi seringkali dilandasi oleh ketamakan akan sesuatu. itu bagus untuk dirimu sendiri. teruslah memperbarui targetmu dengan target yang lebih tinggi

tulisan ini mungkin bukan untuk anda, tapi untuk saya dan orang-orang yang mau maju

SUKSES

Tulisan saya mungkin tidak anda per HATI kan, tapi saya tulis sepenuh HATI

No comments:

Post a Comment