Sunday, January 30, 2011

GEtting Started

Bismillahirrohmanirrohim

Hari ini akan saya luncurkan, generasi ke Empat dari mekannisme hidup saya. Generasi ini merupakan perubahan revolusioner daripada kinerja otak (impian) dan kinerja Otot (realisasi), yang saya harapkan mampu menjadikan hidup saya ke depan menjadi sanga-sangat baik.

mekanisme-mekanisme terbuang seperti waktu, ide, dan perilaku-perilaku tidak perlu yang terjadi selama 2 tahun kemarin akan berubah total. Saya akan menjadi pribadi baru, tidak sekedar janji, tapi juga bukti nyata yang akan dilaksanakan setahap demi setahap.

Beberapa perubahan yang akan dirasakan dalam sistem ini adalah :
1. Manajemen waktu. Waktu adalah elemen yang sangat-sangat tidak bisa dimundurkan. Pengalaman selama 2 tahun memberikan referensi yang sangat banyak bagi saya. Rekan-rekan yang sudah melewati ambang batas prestasi hidup step ke-3 sudah tidak terhitung jumlahnya. Banyak dari mereka bahkan sudah melampauinya jauh sebelum saya sadar. Ini saya rasakan merupakan sebuah paradoks yang serius. Bagaimana mungkin, seseorang yang secara grafis kemampuan masih berada di bawah saya (terdahulu), kini telah memiliki sistem hidup yang benar-benar stabil bahkan mampu mengatasi permasalahan yang sifatnya kompleks dalam waktu bersamaan. Waktu  adalah elemen penting, yang tidak akan mampu kembali,bahkan berulang. Saya teringat akan jargon saya dahulu ketika versi ke-2 : "Change comes Once, Do the Best". Saya akan menghindari janji-janji yang sifatnya MUNGKIN, dan hanya akan mengucap sesuatu yang saya yakin 80% bisa terlaksana
2. Phone call. No more phone rejected. 2 Tahun adalah waktu yang cukup untuk saya menghindar. Meghindar dari banyak ketakutan-ketakutan. Tagihan janji dimana-mana, tagihan kredit yang menggunung, sampai-sampai paranoid kepada rekan-rekan yang sebenarnya Minta Bantuan dari saya. No more call rejected, no more text un replied. Ini merupakan perbaikan dari sistem hidup yang sangat-sangat kompleks, bahkan sangat sulit untuk direalisasikan. Nyatanya, masih ada beberapa janji yang belum ditepati. Tapi begitu sistem ini diluncurkan, saya siap atas segala resikonya. Mereka adalah orang-orang yang tidp peduli dengan kesulitanku saat ini, tapi mereka tidak salah apa-apa
3. Manajemen keuangan. Aku tidak memungkiri, bahwa saat ini aku adalah seorang "Poor person", meski mungkin masih ada saja kekurangan yang belum terbayarkan. dan sifatnya sangat-sangat kecil. Tapi dalam sistem keuangan terbaru ini, sangat berbeda saat 2 tahun pelarianku. Hidupku memang serba kekurangan (jika dibandingkan selama 2 tahun), dan bahkan aku melibatkan orang lain untuk me - take over semua kesalahan dalam sistem keuangan ini (Bapak). tapi apapun itu, hidup ini harus berjalan, Aku mengakui bahwa ini elemen dasar dari pelarianku, hanya saja....dampak yang aku rasakan sangat-sangat masif.
Tidak ada lagi investasi yang akan aku lakukan dalam hal keuangan, aku hanya bisa memaksimalkan potensi yang ada dalam diriku, meski untuk beberapa orang itu tidak cukup unggul, tapi aku yakin aku bisa.
4. Social relationship. 2 tahun adalah waktu yang cukup untuk mendapatkan perlakuan yang kurang nyaman dari rekan-rekan baik-ku. Mereka baik, tapi aku yang menghindar. Aku tidak punya cukup keberanian untuk membuka diri, aku tidak punya cukup keberanian untuk Jujur, bahkan kepada partner terdekatku. Anindya, selalu ada yang aku keep, semata-mata untuk melakukan "White Lies", No more Liar Sejak saat ini. Semua yang aku lakukan, aku ungkapkan apa adanya. Akan berdampak buruk bagi aku, tapi aku siap menghadapinya.

Beberapa dampak buruk dari sistem hidup generasi ke 3
1. Aku belum lulus, Untuk program S1, baru dalam tahap penyelesaian yang baru 80% dari target februari. Aku mengejar itu. Jadi buat rekan-rekan atau bahkan keluarga yang membaca tulisan ini, inilah kondisi yang sebenarnya dari aku. Bahkan jika Bapak tidak melakukan Sidak Pada Nopember kemarin, aku tidak tau lagi akan jadi apa diriku. Ini pijakan utama hidupku ke depan, aku harus memperbaiki dengan menyelesaikan studiku, as best as could, ini bukan sekedar janji, aku merasakanny, terbuang dari meja HRD yang satu dan yang lain karena aku belum Sarjana. That's enough. No more pain cause it.
2. Aku pintar berbohong. Banyak referensi berkata : Kebohongan hanya akan ditutup kebohongan baru. Aku buktinya. Aku hanya berbohong hal-hal kecil, tapi dampaknya sangat menyakitkan bagiku, banyak kesempatan terbuang, banyak progress hidup yang tidak terlaksana, dan akhirnya : aku hanya jadi sampah atas kebohongan diriku. Ibu selalu mengingatkan, seberapa pun kau pintar, kau tetap bodoh jika berbohong...intinya demikian. Di generasi ini, aku tidak sekedar berusaha dan berupaya, tapi aku mengharuskan untuk melenyapkannya
3. Aku adalah investor yang buruk. Dalam hal keuangan, ada hal buruk dari aku..semua aku berikan, tapi kelak setelah aku terpuruk, aku tidak mendapatkan apa-apa. Banyak sekali investasi yang aku lakukan, tapi nyatanya : aku terpuruk dalam keadaan ini. Meski semuanya sudah di swap, aku belum cukup untuk kembali. Berbekal niat dan kesungguhan, aku memperbaikinya sejak generasi ini
4. Status Facebook sangat berpengaruh besar. Cukup sudah Bapak dan Ibu disulitkan dengan status "Married", aku tegaskan, aku belum menikah. meski komitmen yang aku bangun kepada Anindya menggambarkan hal itu. Aku jadi hati-hati pada monster bernama Facebook, 1 kali posting yang sifatnya mungkin untuk Lelucon, tidak demikian orang lain menilainya. Facebook adalah corong kepada Dunia tanpa Dunia perlu tau keadaan yang sebenarnya.

Overall, aku hanya ingin meminta maaf kepada Bapak dan Ibu di rumah, yang dengan kepercayaanya memberikan kepadaku KULIAH HIDUP sampai pada titik ini, sudah banyak yang terjadi kepadaku, sudah banyak yang aku rasakan.

Sistem hidup ku yang baru aku luncurkan


Tulisan saya mungkin tidak anda per HATI kan, tapi saya tulis sepenuh HATI

Monday, December 13, 2010

Ini soal status

"Huff...............panas banget!!" , "Lagi pegel neh, pengen dipijit........" atau "Bos kenapa sih hari ini?"

petikan diatas cuman beberapa petikan STATUS atau Keadaan yang selalu terlihat saat aku mengakses situs jejaring sosial. Aku bukan orang yang tertalu interest membacanya; kecuali jika status yang dipasang adalah progress dalam applikasi Facebook.

Bagiku status-status itu hanya 20% benar, karena sekali lagi......tulisan itu tulisan di DUNIA MAYA, dunia dimana (bagiku) hanya sebuah refleksi belaka (semu).

Tapi entah mengapa, Facebook......yang diakses tidak kurang dari 500 juta orang didunia, membawa sebuah revolusi baru. Facebook is The Real World where is your real life become just reflection. Facebook adalah dunia nyata, dunia dimana dunia nyatamu hanya 20%. Apapun yang kau tulis, yang kau baca, yang kau lihat. Adalah benar adanya. Kau mungkin seorang Looser di Dunia ini, tapi tidak di Facebook

Aneh memang, tapi revolusi ini yang kemudian menggerus persepsiku. Memaksaku meyakini setiap detail kejadian, perasaan, bahkan mungkin bioritmik yang berlaku bagi setiap orang2 yang aku kenal (di Facebook) adalah benar adanya.

Dahulu masih Jaman - Friendster - orang masih tidak terlalu yakin akan apa yang di-post. Tapi mengapa jaman sekarang (Facebook), segalanya menjadi absolut?

layaknya sebuah meja persidangan, aku hanya punya jawaban benar - ya - setuju. Tanpa sebuah penyangkalan, meski bukti-bukti yang aku utarakan bertentangan dengan penilaian itu. Dan mereka...ada di seberang sana

22 Juni 2010, Account Facebook-ku aku post : THIS ACCOUNT has been SUSPENDED. Apa yang terjadi? semua Online Friend List bertanya : Ini siapa??? banyak sekali yang bertanya. Bahkan "teman" yang sudah lama sekali tidak bertemu bertanya : Lha aku ngomong karo sopo????

begitu berpengaruhnya posting2 di jejaring sosial (facebook), sehingga membutakan realitas yang sebenarnya terjadi.

Tanpa aku sadari, sampai-sampai "Marital Status" pun jadi semacam judgement, semacam pengakuan yang sah, meski secara yuridis sangat-sangat disangkal. Facebook, bagiku hanya sebuah playground.




Tulisan saya mungkin tidak anda per HATI kan, tapi saya tulis sepenuh HATI

Monday, October 4, 2010

Siapa? Dimana?

untuk pertama kalinya aku berucap : ALLOOOOOOOOOOH
syukur, lidah ini masih bisa berucap, jemari ini sanggup mengetik kalimat yang (jujur) muncul-tenggelam dalam benak ini


terima kasih, sudah sampai disini aku berpijak. Dari suatu titik yang dari tempat ini bisa aku lihat dengan jelas


terima kasih juga, sudah banyak rasa, asa, yang sudah aku kecap, aku kecup, dan apalah istilahnya hingga aku disini

aku disini tidak kemana-mana

suatu waktu aku pasti merasakan pahit, sedih, dan gundah seperti saat aku merasakan manis, bahagia, dan gembira. Aku tak pernah menyesalinya..,karena itu hanya bumbu dalam perjalanan hidupku. Layaknya sebuah masakan, bumbu punya peran penting tapi tidak merubah masakan itu sendiri. Kau tak akan bisa menyebut rendang daging, saat yang kau makan adalah ikan patin tanpa tulang. Memang rendang, tapi Ikan tak bisa mengubah Daging

Tuesday, September 28, 2010

Cepat Kaya Ala Farmville

cheat

Farmville adalah salah satu applikasi game yang awalnya hanya bisa dijalankan dengan mengakses Facebook , namun semakin lama, zynga sebagai developer game ini, mengembangkan game berbasis web dengan nama sama yang dapat diakses disini

 

Saya tidak akan membahas bagaimana cara bermain farmville, tapi saya akan mendemokan, bagaimana cara mendapatkan coin dalam jumlah besar dalam waktu singkat, istilah yang dipakai mazyayan “Mencari Pesugihan”, dan dapat dijalankan sambil mengerjakan hal-hal laen (recommended bagi para karyawan-karyawan kantoran..he..he..he)